PERAN KEBIJAKAN LINGKUNGAN DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI INDONESIA: STUDI KASUS SEKTOR KEHUTANAN
Keywords:
Environmental Policy, Sustainable Development, Forestry Sector, Social Forestry, SVLK, FOLU Net SinkAbstract
This study aims to evaluate the role of Indonesia's forestry environmental policies (Moratorium, SVLK, Social Forestry) on achieving Sustainable Development, covering the ecological, economic, and social pillars. The method employed is qualitative policy analysis through desk research, analyzing secondary data from formal policy documents, government reports (KLHK deforestation trends), and academic/non-governmental studies. Research results show ambivalence. Ecologically, the Moratorium succeeded in stabilizing net deforestation, but mandatory SVLK serves as a non-tariff barrier for SMEs. In the social pillar, Social Forestry shows a significant economic impact (NEKON Rp1 trillion), yet target realization remains low (<50%) and the recognition process for Adat Forests is hindered by local regulations. The main challenge is governance, including the suboptimal capacity of Forest Management Units (KPH) and the risk of corruption, which erodes policy effectiveness at the ground level. Keywords: Environmental Policy, Forestry, Sustainable Development, Social Forestry, SVLK, FOLU Net Sink
Downloads
References
(BPK), B. P. K. (2021). Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. https://peraturan.bpk.go.id/Details/161852/pp-no-22-tahun-2021
(GFW), G. F. W. (2024). Indonesia Deforestation Rates & Statistics. https://www.globalforestwatch.org/dashboards/country/IDN/?lang=id
(WALHI), W. L. H. I. (2025). Deforestasi dan Alih Fungsi Lahan: Akar Masalah Bencana Ekologis di Jabodetabek. https://www.walhi.or.id/deforestasi-dan-alih-fungsi-lahan-akar-masalah-bencana-ekologis-di-jabodetabek
Borneowanaindo. (2019). Tanya Jawab Seputar SVLK. BorneoWanajayaIndonesia.Com. https://borneowanaindo.com/?page_id=214
Buleleng, B. (2013). Pembangunan Berkelanjutan. https://bappeda.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pembangunan-berkelanjutan-1
Division, U. N. S. (2023). The Sustainable Development Goals Report 2023: Goal 15 Life Ond Land. https://unstats.un.org/sdgs/report/2023/Goal-15/
Djauhari, M. (2025). KPSHK: Posisikan perhutanan sosial sebagai restorasi berkelanjutan. Antaranews.Com. https://www.antaranews.com/berita/5249081/kpshk-posisikan-perhutanan-sosial-sebagai-restorasi-berkelanjutan
Doman, D., & Doman, N. (2020). Penerapan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan dan Ekonomi Berwawasan dalam Peraturan Perundang- Undangan Penggunaan Kawasan Hutan dalam Rangka PSN Pasca Pengesahan Perpres 66 / 2020. 7(1), 71–97.
Forestry, M. O. E. and. (2022). Operational Plan Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.
Hariyadi. (2014). Pelaksanaan Kebijakan Moratorium Pembukaan Hutan Alam Primer Dan Lahan Gambut: Studi di Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal.Dpr.Go.Id, 5(1). https://jurnal.dpr.go.id/index.php/ekp/article/view/144
Hutahaean, M. (2025). Nilai Ekonomi Perhutanan Sosial di Sumut Capai Rp170,3 Miliar. Analisadaily.Com. https://analisadaily.com/berita/baca/2025/11/21/1068892/nilai-ekonomi-perhutanan-sosial-di-sumut-capai-rp170-3-miliar/#google_vignette
Indonesia, U. N. (2020). Sustainable Development Goal 15: Protect, Restore and Promote Sustainable Use of Terrestrial Ecosystems. https://indonesia.un.org/en/sdgs/15/progress
Investasi, K. K. B. K. dan. (2022). Peraturan Menteri LHK Nomor 1 Tahun 2022: Internalisi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. https://jdih.maritim.go.id/cfind/source/files/permen-lhk/2022/permen-lhk-no.-1-tahun-2022.pdf
Jamalulail, I., & Hakim, H. L. (2020). Implementasi Kebijakan Perhutanan Sosial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia di Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat. Jurnal Politikom Indonesiana: Kajian Ilmu Pemerintahan, Ilmu Politik Dan Ilmu Komunikasi, 5(1), 13–24.
Kartodihardjo, H. (2021). Konsekuensi UU Cipta Kerja bagi Tata Kelola Kehutanan. https://auriga.or.id/resource/reference/hariadi_kartodihardjo-konsekuensi_uu_cipta_kerja_bagi_tata_kelola_kehutanan.pdf
Kehutanan, K. (2018). Kesatuan Pengelolaan Hutan. Menlhk.Go.Id. https://www.menlhk.go.id/news/kesatuan-pengelolaan-hutan/
Kehutanan, P. K. (2025). Kesatuan Pengelolaan Hutan. Kehutanan.Go.Id. https://www.kehutanan.go.id/program/KESATUAN-PENGELOLAAN-HUTAN--
KLHK. (2021). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 9 Tentang Pengelolaan Perhutanan Sosial.
KLHK. (2022). Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.9895 Tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Sistem Verifikasi Legalitas dan Kelestarian.
KLHK. (2023). Laju Deforestasi Indonesia Tahun 2021-2022 Turun 8,4%. MenKLHK.Go.Id. https://www.menlhk.go.id/news/laju-deforestasi-indonesia-tahun-2021-2022-turun-8-4/
Krisdianto. (2025a). Hutan dan Deforestasi Indonesia Tahun 2024. Kehutanan.Go.Id. https://www.kehutanan.go.id/news/article-10
Krisdianto. (2025b). Menhut: Sudah Sekitar 400 Ribu Hektare Hutan Adat Diakui, Bukti Komitmen Pemerintahan Prabowo. Kehutanan.Go.Id. https://www.kehutanan.go.id/pers/article-69
Lahadalia, B. (2023). Investasi Sektor Hilirisasi Hasil Sumber Daya Hutan. Kajian Strategis Seri Energi Hijau.
LCDI. (2023). Potensi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari untuk Mendukung Transformasi Ekonomi Hijau dan Pembangunan Rendah Karbon. https://lcdi-indonesia.id/2023/03/02/potensi-pengelolaan-hutan-produksi-lestari-untuk-mendukung-transformasi-ekonomi-hijau-dan-pembangunan-rendah-karbon
News, A. (2022). Indonesia Integrates 2030 FOLU Net Sink into climate priorities. Antaranews.Com. https://en.antaranews.com/news/376393/indonesia-integrates-2030-folu-net-sink-into-climate-priorities
Nurkomariyah, S., Firdaus, M., & Nurrochmat, D. R. (2016). Transformasi Regulasi Sertifikasi Legalitas Kayu. 3(3), 262–272.
PMK, K. (2014). Moratorium Belum Berhasil Tekan Laju Deforestasi Indonesia. https://arsip.kemenkopmk.go.id/artikel/moratorium-belum-berhasil-tekan-laju-deforestasi-indonesia
Prasetyo, E. (2024). Kebijakan Multiusaha Kehutanan Sebagai Tantangan PBPH Kedepan. Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. https://dishut.lampungprov.go.id/detail-post/kebijakan-multiusaha-kehutanan-sebagai-tantangan-pbph-kedepan
Riyadi, M. I., & Krisdianto. (2025). OJK dan Kemenhut Perkuat Sinergi Sektor Jasa Keuangan dan Kehutanan. Kehutanan.Go.Id. https://www.kehutanan.go.id/pers/article-75
Rizkiana, R. (2022). SVLK Adalah: Tujuan, Manfaat, Syarat Dokumen dan Mekanisme. Lindungihutan.Com. https://lindungihutan.com/blog/svlk-sistem-verifikasi-legalitas-kayu/
Salsabila, A. (2023). Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon): Misi Pengurangan Emisi Karbon 2030. Lindungihutan.Com. https://lindungihutan.com/blog/bursa-karbon-indonesia-resmi-diluncurkan/
SDGs, L. (2025). Sustainable Development Goals: 17 Tujuan dan 169 Target. https://localisesdgs-indonesia.org/17-sdgs
Setiono, B., & Husein, Y. (2005). CIFOR Occasional Paper No . 44 (i) Memerangi Kejahatan Kehutanan dan Mendorong Prinsip Kehati-hatian Perbankan untuk Mewujudkan Pengelolaan Hutan yang Berkelanjutan: Pendekatan Anti Pencucian Uang.
Siregar, Y.F., E. a. (2022). Peran Perhutanan Sosial dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Hukum Fakultas Hukum Universitas Andalas. https://fhuk.unand.ac.id/index.php?option=com_k2&view=item&id=4056:peran-perhutanan-sosial-dalam-meningkatkan-kesejahteraan-masyarakat&Itemid=1539&lang=id
Widodo, J. (2019). Moratorium Gambut. PantauGambut.Id. https://pantaugambut.id/pantau-komitmen/moratorium-gambut








