PEMBUATAN PLANG JALAN DAN PENAMBAHAN PAPAN NAMA GAPURA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN IDENTITAS DAN AKSEBILITAS DI KAMPUNG MANDIRI JAYA
Keywords:
road sign, gate signboard, village identity, accessibility, community serviceAbstract
Village Mandiri Jaya is located in Wania District in Mimika regency which faces limited means of identity and information from the public in the form of road signs and gate signboards. This condition causes low accessibility of the community and navigation difficulties for newcomers as well as the weak image of the village as a regional identity. Through the kuliah Kerja Nyata (KKN) program which focuses on community service, STIE Jambatan Bulan Timika students together with the village and local residents carry out activities to make road signs at strategic points and add signage to the Village Gate. The method of activity used is field observation to identify problems, discussion and coordination with the village and the community, training and technical briefing, implementation of mutual cooperation with the village and the community, up to the evaluation and reporting stage. The results of the activity showed an increase in village identity, ease of access, and regularity of space. In addition to producing physical outputs in the form of road signs and gate signage, this program also provides a social impact in the form of increased participation and a sense of community ownership of the environment. This activity proves that collaboration between universities, village parties, and community members can strengthen the identity of the region and become a model for sustainable service.
Downloads
References
Catya, K., Marsudi, M., & Aryanto, H. (2025). Improving community communication: The impact of the sign system on the district scale. In C. D. M. Putri et al. (Eds.), Proceedings of the International Joint Conference on Arts and Humanities 2024. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 879. Atlantis Press.
(Penelitian nasional tentang peran sistem rambu dalam memperkuat komunikasi publik dan identitas komunitas.)
Banten, W. Global. (2025, Agustus). Meneguhkan identitas Desa Karyasari: Pembangunan gapura dan plang nama. Warta Global Banten.
(Artikel lokal yang menyoroti manfaat gapura dan plang nama dalam memperkuat identitas desa.)
Universitas Banten Jaya. (2024, Agustus 31). KKM Kelompok 20 Universitas Banten Jaya melakukan pemasangan plang jalan kampung di Desa Pudar. UNBAJA. (Contoh penerapan KKN dalam pemasangan plang jalan untuk mempermudah akses dan memperkuat identitas desa.)
Widina Journal of Pengabdian kepada Masyarakat. (2024). Pembuatan plang nama pembatas jalan antar lingkungan sebagai upaya pemberi informasi di Kelurahan Siduan, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, (5)1.
(Studi lokal tentang plang pembatas wilayah sebagai identitas dan penunjuk jalan antar lingkungan.)
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. (2023). Pembuatan plang nama jalan/gang dan plang informasi sebagai upaya. Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung. (Penelitian KKN terkait pembuatan plang informasi jalan di dusun sebagai kemudahan bagi pendatang.)
Universitas Riau. (2022). Perbaikan dan pembuatan plang nama jalan serta denah lokasi di Desa Gerbang Sari. Journal of Rural and Urban Community Empowerment, 4(1). (Penerapan dan evaluasi pemasangan rambu jalan oleh mahasiswa bersama masyarakat.)
Universitas Riau. (2023). Pembuatan 54 plang nama jalan untuk Desa Sendayan dari Kukerta UNRI 2022. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 1(2). (Contoh aplikasi nyata pembuatan plang jalan yang membantu navigasi dan memperkuat identitas desa.)
Diponegoro University. (2024). Optimalisasi infrastruktur desa: Pembuatan rambu dan penunjuk jalan. Kompasiana. (Inisiatif KKN multidisiplin dalam memperkuat aksesibilitas dan identitas desa melalui infrastruktur navigasi.)
Shetunyenga, N. N. T. (2024). The value of community participation in rural development. Open Journal of Social Sciences, 12, 520–533. https://doi.org/10.4236/jss.2024.128031
(Studi internasional tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan pedesaan.)
Solberg, C. (2022). Branding for communities: Signage. Rural Resurrection.
(Tulisan internasional mengenai peran signage dalam memperkuat brand komunitas dan kesan bagi pendatang.)








