PERAN AL-QUR’AN DALAM MEMBAHAS KONSEP KESETARAAN GENDER DAN HAK ASASI MANUSIA: STUDI ATAS PRINSIP KEADILAN, MARTABAT, DAN HAK INDIVIDU
Keywords:
Al-Quran, Gender Equality, Human Rights, Justice, Dignity, Individual Rights, Contextual InterpretationAbstract
This article explores the normative input of the Qur’an in the emerging values of gender equality and human rights in the light of three-proposed main principles: justice (ʿadl), dignity (karāmah), and individual rights (ḥuqūq al-fard). This research emerged following the desire to deconstruct religious knowledge that has been mostly encoded with patriarchal interpretation and local culture that restricts roles and freedoms women. This article applies a qualitative approach in the form of literature study and thematic interpretation analysis (mawḍū‘ī), and aspires to bring some focus to the contribution of our contemporary scholars in order to develop Islamic discourse that is gender-just and human rights-focused. The results of the research reveal that, far from merely tolerating the concepts of equality and toleration, the Qur'an constitutes a robust normative model for the realization of human rights in an emancipatory, inclusive and transcendent way. An exploratory article to draw attention to the necessity for a critical and contextual reading of to counter misinterpretations that minimize the rights of women and other suchlike categories.
Downloads
References
Tobroni, Pendidikan Kewarganegaraan, Demokrasi, HAM, Civil Society, dan Multikulturalisme (Malang: Pusat Studi Agama, Politik, dan Masyarakat (PuSAPoM), 2007), 241.
Ribut Purwo Juono, “Kesetaraan Gender Dalam Pendidikan Islam Studi Pemikiran Pendidikan Hamka dalam Tafsir al-Azhar” Analisis Jurnal Studi Keislaman, 15, no. 1 (Juni, 2015): 122,723.
Tim Penyusun, Hak Azasi Perempuan: Instrumen Hukum untuk Mewujudkan Keadilan (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2007), 8.
Nisa, K., Kamil, A., Ramadhan, N., Islam, U., & Antasari, N. (2023). Isu-Isu HAM Sebagai Basis Moderni-Kontemporer Pemikiran Dalam Islam. Jurnal Religion: Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya, 1(2), 144–157.
M. Rezky Alsyah Ananta et al. (2022). Hak Asasi Manusia dalam Perspektif Hadis dan Hukum Islam. Keislaman Dan Pemberdayaan Umat, 8.
Hidayatulloh, M. D. (2023). Makna Al-Qurán Secara Umum dan Kedudukannya sebagai Sumber Ilmu Pengetahuan. SETYAKI : Jurnal Studi Keagamaan Islam, 1(1), 18–28.
Suharto, T., Anggraini, T., Agama, T., Negeri, I., Natal, M., Islam, U., & Sumatera, N. (2022). The Concept of the Qur’an as the Main Source in Islamic Law. Jurnal Multidisiplin Madani (MUDIMA), 2(2), 955–976.
Syahrul Ramadhan, Kamus Ilmiah Populer (Surabaya: Khazanah Media Ilmu, 2010), 136.
Nasaruddin Umar, Argumen Kesetaraan Jender Perspektif alQur‟an (Jakarta: Paramadina, 2001), 33-34.
Rustan Efendi, “Kesetaraan Gender dalam Pendidikan” Jurnal Al-Maiyyah 07, No. 2 (Desember, 2014): 143.
Fatima Mernissi, Woman and Islam dalam Musdah Mulia, Muslimah Reformis (Bandung: Mizan, 2005), 229.
Ahmed Leila, Wanita dan Gender dalam Islam Akar-akar Perdebatan Modern (Jakarta: Lentera Basritama, 2000), 89.
Umar, Argumen Kesetaraan Gender Perspektif alQur‟an, 247-268.
Hidayah Muawanah, Menuju Kesetaraan Gender (Malang: Kutub Minar, 2006), 9.
Mukhtarom, A. (2018). Relasi Pemimpin Dengan Rakyat Dalam Perspektif Al-Qur’an. Rausyan Jurnal Pemikiran Dan Pencerahan, 14(02), 85–96.
Triwahyuningsih, S. (2018). Perlindungan Dan Penegakan Hak Asasi Manusia (Ham) Di Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum, 2(2), 113.
Hazin, M., Rahmawati, N. W. D., & Shobri, M. (2021). Hak Asasi Manusia Dalam Perspektif Islam Dan Maqashid Al-Syari’Ah. CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman, 7(1), 101 114.
Ibnu Kastir, Tafsir al-Quran al-„Adzim (Bairut: Darul Fikr, 1996), 200.
Ahdar Djamaluddin, “Gender dalam Perspektif Al Quran” Jurnal Al-Maiyyah 8, no. 1 (Juni, 2015): 25.
Asghar Ali Engineer, Islam dan Teologi Pembebasan (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000),67.
Huzaemah Tahido Yanggo, Pandangan Islam tentang Gender (Surabaya: Risalah Gusti, 1996), 152.
Syarifuddin. (2024). Hak Asasi Manusia dalam Perspektif Islam : Kajian Terhadap Prinsip prinsip. Indonesian Research Journal on Education, 4(2), 994–999.
