AGAMA DAN KEBUDAYAAN: POLEMIK RITUAL MA’PAKANDE TOMATE SUKU TORAJA MENURUT IMAN KRISTEN
Keywords:
Religion, Culture, Controversy, Ma'pakande Tomate Ritual, Toraja Tribe, Christian FaithAbstract
This study examines the persistent practice of the Ma'pakande Tomate (or manta'da) ritual among the Christian community in Tana Toraja, despite their adherence to Christian teachings. This ritual, performed to honor long-deceased ancestors, is rooted in the belief that the spirits of ancestors who have "membali puang" (become deities) can influence and bestow blessings upon the living, encompassing health, sustenance, and protection from misfortune. This conviction directly contrasts with Christian doctrine, which posits a severed connection between the living and the dead, and asserts that true blessings originate solely from God (Jeremiah 17:7). Utilizing a qualitative research method, this study was conducted in several areas of Tana Toraja where the Ma'pakande Tomate ritual is still actively practiced. The core focus of this investigation is a theological review of this practice, exploring how Torajan Christians interpret this ritual as both a cultural preservation and a source of material blessings, such as health and economic prosperity. The findings are expected to offer deeper insights into the syncretism of beliefs in Tana Toraja and serve as a foundation for Christian religious leaders to provide guidance and clarify the correct understanding of the source of blessings according to Christian teachings.
Downloads
References
Andin., Bert Tallu Lembang Michael. Sejarah Leluhur, Aluk Adat, Dan Budaya Toraja Tallu Lembangna. Yogyakarta: Gunung Sopai, 2010.
Anon. Kamus Besar Bahasa Toraja., 2000.
Aren Th. Van Leeuwen. Agama Kristen Dalam Sejara Dunia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.
Bahasa, Penyusunan Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1993.
Bahasa, Tim Penyusunan Kamus Pusat. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka, 2007.
Baker, David L. Mari Mengenal Perjanjian Lama. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008.
Balalembang. Adat Dan Kebudayaan Toraja., 2021.
Chia, Phlip Suciadi. Memahami Kitab-Kitab Perjanjian Lama Dalam Perjanjian Baru. Stietto: : Indie Book., 2005.
Elizabet K. Nottingham. Agama Dan Masyarakat: Suatu Pengantar JPIS, Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Sosiologi Agama. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. Jakarta: CV. Rajawali Press, 2014.
Eriksen, Thomas H. Antropologi Sosial Budaya Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Ledalero, 1999.
Kabanga’, Andarias. Manusia Mati Seutuhnya. Yogyakarta: Media Perssindo, 2002.
Kobong, Th., B. Plaisier, A. Rumpa, J. R. Pasolon, C. Parintak, J. A. Sarira, and J. Lembang. Aluk, Adat Dan Kebudayaan Toraja Dalam Perjumpaannya Dengan Injil. Jakarta: PUSBANG-Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja., 1992.
L.T.Tandilintin. Upacara Pemakaman Adat Toraja Cet.II. Tana Toraja: Yalbu, 1981.
L.T.Tangdilintin. Toraja Dan Kebudayaannya. Rantepao: Yayasan Lepongan Bulan, 1981.
Mitchell., Christoper Wright. The Meaning of Bark “To Bless” in The Old Testament. Atlanta: Scholar Press, 1997.
Poerwadarminta, W.J.S. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1984.
Sarira., Y. A. Aluk Rmbu Solo’ Dan Perspsi Orang Kristen Tentang Rambu Solo’. Toraja Utara: PUSBANG-Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja., 1999.
Snook, Stewart. Dasar Kepercayaan Orang Kristen, Dokrin Kristen. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2002.
Sumbung, Peter Patta. Sejarah Leluhur, Aluk, Adat, Dan Budaya Toraja Di Tallu Lembangna. Yogyakarta: Gunung Sopai, 2019.
Suparlan, Parsudi. Pengetahuan Budaya, Ilmu-Ilmu Sosial Dan Pengkajian Masalah-Masalah Agama. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Lektur Agama Badan Litbang Agama, 1986.
Tallulembang, Bert. Reinterpretasi Dan Reaktulisasi Budaya Toraja. Yogyakarta: Gunung Sopai, n.d.
Tangdilintin, L.T. Toraja Dan Kebudayaan Tana Toraja. Tana Toraja: Yayasan Lepongan Bulan, 1998.
Tangirerung, Johana R. Berteologi Melalui Simbol-Simbol. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2017.
Umar, Andi Fatmawati. “‘Aluk Todolo Dalam Tatana Kehidupan Sosial Dan Budaya Masyarakat Toraja.’” Walena : Jurnal Arkeologi Sulawesi Selatan Dan Tenggara 2 (2006).